Rabu, 03 April 2013

Pilihan Terbaik Terkadang Adalah Menerima


My 19th March.

Rasakan semua, demikian pinta sang hati. Amarah atau asmara, kasih atau pedih, segalanya indah jika memang tepat pada waktunya. Dan inilah hatiku, pada dini hari yang hening. Bening. Apa adanya.” 
 
Aku memandangimu tanpa perlu menatap. Aku mendengarmu tanpa perlu alat. Aku menemuimu tanpa perlu hadir. Aku mencintaimu tanpa perlu apa-apa, karena kini kumiliki segalanya.

Cintanya adalah paket air mata, keringat, dan dedikasi untuk merangkai jutaan hal kecil agar dunia ini menjadi tempat yang indah dan masuk akal bagi seseorang.
 
Jingga di bahumu. Malam di depanmu. Dan bulan siaga sinari langkahmu. Teruslah berjalan. Teruslah melangkah. Kutahu kau tahu. Aku ada.
 
Semoga, bukan kenangan...karena kenangan tidak akan ada dipikiran kita...selalulah mejadi dulu, sekarang dan akan datang....hingga saatnya tiba..disaat jalan mendaki, dan kau menoleh kebelakang melihatku sambil tersenyum, diantara orang-orang yang sibuk dengan dirinya sendiri..menungguku..untuk jalan bersama....menuju dan kembali padaNya...amin