Minggu, 02 Februari 2014

This too shall pass






This too shall pass...tulisan itu beberapa waktu menghiasi profile picture BB saya...rasanya memang suka sekali menggunakan kata-kata itu...

Alkisah, terdapat seorang Raja yang senang sekali mengoleksi ragam hiasan emas, di kerajaan itu pula hidup seorang tukang emas yang sangat ahli dan bijaksana kesayangan raja. Mengetahui sang pembuat emas itu semakin lanjut usianya, sang Raja minta dibuatkan cincin seindah mungkin, siapa tahu cincin tersebut menjadi kenangan terakhir. Singkat cerita, tidak sampai sebulan tukang emas tersebut menemui Raja dan menyerahkan cincin pesanan Raja. Sang Raja sangat gembira dan memuji keindahan cincin yang dikerjakan oleh si pembuat emas. Namun ketika tukang emas tersebut hendak permisi, sang raja mengajukan satu permintaan, "harap kamu tuliskan kata-kata di cincin ini, kalimat apa yang bisa mengingatkan pengalaman hidupmu yang membuat dirimu dikenal sebagai pembuat emas yang bijak dan disayang di istana ini.

Tukang emas merenung sepanjang jalan, berhari-hari, berminggu-minggu dia belum menemukan kalimat apa yang harus ditulis di cincin itu. Dia merasa jauh lebih sulit menemukan kata-kata ketimbang membuat cincinnya. Setelah banyak merenung dan mengamati  kehidupan akhirnya ia memperoleh tulisan yang akan ditulis di cincin tersebut. Tulisannya adalah : Thiss too shall pass. Inipun akan berlalu. Orang Arab mengatakan Kulluhu maashy. Bahasa Ibrani menyatakan dalam Gam zeh yaavor. Yunani kuno menyatakan Panta rei. Al Quran menyebutkan Kullu man'alaiha faan. Tidak ada apapun dan siapapun yang abadi. Semua akan berlalu dan berpisah dengan kita.

Demikianlah cincin itu dipakai sang raja. Raja tidak mengitu paham apa maksud dari tulisan itu. Hari berganti hari, aktifitas raja terus berjalan, sampai suatu saat Raja mendapat masalah yang membuatnya bersedih dan menyendiri, pada saat itu dilihatnya cincinnya, dan akhirnya Raja memahami maksud tulisan itu, dan hati Raja pun menjadi tenang karena masalah inipun pasti akan berlalu. Emosi kesedihan dan kemarahan Raja pun mereda.

Dilain kesempatan sang Raja menghadiri pesta yang hingar bingar, berbagai kenikmatan hidup terhidang, Raja pun berpesta, namun tiba-tiba Raja melihat cincinnya dan lagi-lagi terbaca..thiss too shall pass. Pesta kegembiraan ini pun pasti akan berlalu. Tidak ada yang abadi. Semua mengalir bagaikan arus sungai.

Sebagaimana raja tersebut, saya pun tercenung oleh tulisan di profile saya This Too Shall Pass. Semenit yang lalu sudah teramat jauh dan tidak bisa diputar kembali. Kakimu tidak akan bisa menginjak air yang sama di sebuah sungai kata Heraklitos. Semua mengalir.  

Demi masa, AlQuran mengingatkan sungguh manusia dibuntuti bayang-bayang kerugian jika tidak mampu mengisi usianya dengan iman dan amal kebaikan. yang keduanya akan menjadi sayap yang mengantarkan perjalanan melanjutkan drama kehidupan setelah kematian nanti.

Yang besar itu nafsu
Yang ringan itu mengingkari janji
Yang abadi itu amal kebajikan
Yang pasti itu kematian.



 

Tidak ada komentar: