Alarm jam 3.00 pagi berbunyi. Aktivitas dimulai. Sholat, benah-benah, mempersiapkan bekal anak berangkat sekolah dan tepat jam 5.30 mengantarkan anak-anak kesekolah.
Setiap hari selalu saya lalui jalan yang sama, mengamati orang-orang yang sama dan kesibukan yang sama, mulai terbersit dalam pikiran mengapa begitu banyak perempuan berkeliaran di pagi yang sibuk...hm laki2nya kemana ya?
Setelah mengantarkan anak-anak, dilanjutkan perjalanan menuju ke kantor, dan seperti biasa mengamati orang-orang yang berjalan dan kembali saya bertanya..kenapa lebih banyak perempuan baik yang berkendara motor, mobil, taksi, busway...dan tukang becak..astagfirullah...laki-laki kemana?
Sampai dikantor beraktifitas, meeting..makan siang..transaksi bisnis..prospecting...kembali benak saya menggelitik...ya Allah...mengapa banyak perempuan bekerja..pintar...mandiri...ulet..rajin..kuat...berotot ....laki-laki kemana?
Sampai rumah hingga tengah malam karena ada beberapa meeting, di tengah heningnya jalan raya..kembali saya jumpai perempuan berkendaraan, berjalan dengan mata nanar keletihan, kerinduan memuncak untuk bertemu dengan anak-anaknya yang diselingi dengan perasaan amat bersalah karena tidak bisa menemani anak-anaknya. Membelah kesepian malam..menuju rumah kehangatan hmm kenapa masih ada perempuan dijalan..sendiri..mandiri..kuat... (hehehehe termasuk saya).......kemana laki-lakinya?
Haloooooo..hari gini...kemana aja laki-laki?.. Yah itu pertanyaan yang bagus..kemana laki-laki?
{وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى}
“dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.” (QS Al-Imran: 36)
“dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.” (QS Al-Imran: 36)
Allah `Azza Wa Jalla telah mentakdirkan
adanya perbedaan dalam penciptaan laki-laki dan perempuan. Mereka jelas
berbeda dari sisi postur tubuh dan susunan anggota badan. Kaum laki-laki
memiliki kesempurnaan dalam kekuatan yang dimilikinya. Sedangkan
perempuan lebih lemah dari segi penciptaan bentuk tubuh dan tabiat
alamiahnya dikarenakan para perempuan mengalami haidh, mengandung,
melahirkan dan menyusui, sampai dengan menopause. Masing-masing dari
lelaki dan wanita memiliki lingkup pekerjaan yang sesuai dengan fisik
mereka.
Sepanjang hari yang saya jumpai dijalanan adalah banyaknya sosok wanita yang kuat, mandiri, pengambil keputusan, pintar dan tidak tergantung kepada sesuatu..betapa hebatnya mereka (dan saya? hehe) ..namun disatu sisi betapa mirisnya karena fitrah perempuan sebagai mahluk yang harus dilindungi karena lemah, dihargai karena mulianya, disayang karena sifat asihnya bahkan Allah mempercayakan wanita untuk melahirkan anak2....tapi berubah menjadi sosok wanita yang kuat, pelindung..tegar..dan keras. Kemana laki-laki? kenapa peran perempuan bisa berubah?
Satu kalimat yang ada dibenakku melihat fenomena ini adalah..KARENA SEMUA LAKI-LAKI YANG ADA ADALAH BAJINGAN....
Perempuan tidak akan bekerja keluar rumah, untuk menjajakan pikiran, dedikasinya, energinya bahkan badannya apabila laki-laki ada dan berperan sesuai fitrahnya sebagai laki-laki yang melindungi, menjaga, menghormati dan menyayangi perempuan. Oleh karena rasa aman dan rasa bahagia tidak didapat dari laki-laki sehingga perempuan mampu berubah jauh dari fitrahnya...Subhanalllah...Allah Maha Besar...Laknatilah laki-laki yang membuat perempuan merasa sakit, terhina, menjadi mandiri ..kuat...dan tegar.
Satu indikator yang didapat adalah apabila diluar rumah masih banyak perempuan yang berkeliaran..artinya banyak pula laki-laki yang bajingan, tidak bertanggung jawab, manja dan egois. Allah SWT telah menetapkan peran perempuan dan laki-laki secara terperici didalam Alquran, Seharusnya perempuan menjadi mahluk yang dijaga dan dihormati.
Dan kelak waktunya Allah akan meminta pertanggung jawaban seorang laki-laki atas tanggungjawabna terhadap perempuan-perempuan yang pernah disakiti siapapun itu perempuan.
Catatan:
bila ada seorang lelaki yang memanggilmu sayang..artinya dia sedang mempersiapkan mengambil manfaat atas diri mu......untuk ditukarkan atas kesenangannya....
1 komentar:
hm,... iyaya,... segitu jahatnya ya laki-laki,....
Posting Komentar